Kuning metanil selain digunakan sebagai pewarna tekstil dan cat, jug digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi (asam-basa) Sedanglan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indo- nesia Nomor: 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, bahan yang dilarang digunakan pada pangan meliputi boraks/asam berät» asam salisilat dan garamnya, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium [damn kloramfenikol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofuranazon, 9cm formalin.
Di samping itu, Peraturzm Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 239/Menkes/Per/V/ 1985 tentang Zat Warna Terrentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, memuat sebanyak 30 zat warna yang dilarang digunakan untuk pangan termasuk rhodamin B dan kuning metanil.
Pelarangan tersebut tentunya berkaitan dengan dampaknya yang merugikan kesehatan manusia.
Potensi risiko yang dapat ditimbulkan dari masing-masing keempat bahan berbahaya tersebut adalah sebagai berikut: } Boraks beracun terhadap semua sel.
Bila tertelan senyawa ini dapat menyebabkan efek negatif pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati.
Dosis fatal untuk dewasa berkjsar antara 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g.
Bila tertelan, dapat menimbulkan gejala-gejala yang tertunda meliputi badan terasa tidak nyaman (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastrik), pendarahan gastroenteritis disertai muntah darah, diarc, lemah, mengantuk, demam, dan rasa sakit kepala.
’ Formalin (larutan formaldehid), paparan formaldehid melalui saluran pencernaan dapat mengakibatkan luka korosif terhadap sclaput lendir saluran pencernaan disertaj mual, muntah, rasa perih yang hcbat dan perforasi lambung.
Efek sistemik dapat berupa depresi susunan syaraf pusat, koma, kejang, albuminaria, terdapatnya sel darah merah di urine (hematuria) dan asidosis metabolik.
Dosis fatal formalin melalui saluran pencernaan pernah dilaporkan sebcsar 30 ml.
Formaldehid dapat mcmatikan sisi aktif dari proteinprotein vital dalam tubuh, maka molekul-molekul itu akan kehilangan fungsi dalam metabolisme.
Akibatnya fungsi sel akan terhenti.
Pada dasarnya, formaldchid dalam jaringan tubuh sebagian beSaf akan dimetabolisir kurang dari 2 menit oleh enzim formaldehid dehidrogenase menjadi asam format yang kemudian dickskresikan tubuh melalai urin dan sebagian dirubalh menjadi Co, yang dibuang melalai nafas.
Fraksi formaldehid yang tidak mengalami metabvoliamek n akan terikat secara stabil dengan makromolekul seluler protcin DNA yang dapar berupa katan silangtrou inkndy, latan slang formaldehil dengan DNA dan procein ini diduga bertrangzungjawals atas terjadinya kekacuan informsi genetik dan konsekuensi lebih lanjut seperil tor jadi mutasi genetik dan sel lanker Bila gen gen rusak inu dlwariakan, maka akan terlahir generasi dengan cacat gen.
Dalam pada iru, Inter tional Agency Roarch on Cancer (IARC) mengklasifikasikannya sebaga kaninogenik golongan I (cukup bukti sebagai karsinegen pada manu sia), khususnya pada saluran pernafasan.
Rhodamin B biu menumpuk di lemak schinggi lama kelamaan jumlahnya alan tenus bertambah.
Kerusakan pada hati tikus terjadi akibat makanan yang mengandung rhodamin B dalam konsentrasi tinggi.
Paparan rhodamin B dalam wak- ru yang lama daput menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati is umbe semet).
unng ti atu bud Kuning metanil dapat seocrypt menyehabkan tmual, muntah, akit perut, diare.
met panas, raa tidak enak dan telanan darah rendah.
l'ada jangka panjang Jeur Po dapat menyebabkan kanker kandung kemih ro Makipun bahan kimia tencbut telah dilarang penggunanuya unruk ua nm pangan, namun potensi penggunan yang salah (mie) hingg t inik ikan bakan tidak mungkin.
Terdapat berbagai faktor yang mendorong banyakPluk pihak untuk melakukan praktek penggunan yang salah buhan kimia ter oiai arang untuk pangan.
Pertama, bakun kimia tersebut mudah dipsroleh di Dl pasaran.
Kedua, harganya relatif murah.
Di samping itu, Peraturzm Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 239/Menkes/Per/V/ 1985 tentang Zat Warna Terrentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, memuat sebanyak 30 zat warna yang dilarang digunakan untuk pangan termasuk rhodamin B dan kuning metanil.
Pelarangan tersebut tentunya berkaitan dengan dampaknya yang merugikan kesehatan manusia.
Potensi risiko yang dapat ditimbulkan dari masing-masing keempat bahan berbahaya tersebut adalah sebagai berikut: } Boraks beracun terhadap semua sel.
Bila tertelan senyawa ini dapat menyebabkan efek negatif pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati.
Pelarangan tersebut tentunya berkaitan dengan dampaknya yang merugikan kesehatan manusia
Ginjal merupakan organ yang paling mengalami kcrusakan dibandingkan dengan organ lain.Dosis fatal untuk dewasa berkjsar antara 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g.
Bila tertelan, dapat menimbulkan gejala-gejala yang tertunda meliputi badan terasa tidak nyaman (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastrik), pendarahan gastroenteritis disertai muntah darah, diarc, lemah, mengantuk, demam, dan rasa sakit kepala.
’ Formalin (larutan formaldehid), paparan formaldehid melalui saluran pencernaan dapat mengakibatkan luka korosif terhadap sclaput lendir saluran pencernaan disertaj mual, muntah, rasa perih yang hcbat dan perforasi lambung.
Efek sistemik dapat berupa depresi susunan syaraf pusat, koma, kejang, albuminaria, terdapatnya sel darah merah di urine (hematuria) dan asidosis metabolik.
Dosis fatal formalin melalui saluran pencernaan pernah dilaporkan sebcsar 30 ml.
Formaldehid dapat mcmatikan sisi aktif dari proteinprotein vital dalam tubuh, maka molekul-molekul itu akan kehilangan fungsi dalam metabolisme.
Akibatnya fungsi sel akan terhenti.
Pada dasarnya, formaldchid dalam jaringan tubuh sebagian beSaf akan dimetabolisir kurang dari 2 menit oleh enzim formaldehid dehidrogenase menjadi asam format yang kemudian dickskresikan tubuh melalai urin dan sebagian dirubalh menjadi Co, yang dibuang melalai nafas.
Fraksi formaldehid yang tidak mengalami metabvoliamek n akan terikat secara stabil dengan makromolekul seluler protcin DNA yang dapar berupa katan silangtrou inkndy, latan slang formaldehil dengan DNA dan procein ini diduga bertrangzungjawals atas terjadinya kekacuan informsi genetik dan konsekuensi lebih lanjut seperil tor jadi mutasi genetik dan sel lanker Bila gen gen rusak inu dlwariakan, maka akan terlahir generasi dengan cacat gen.
Dalam pada iru, Inter tional Agency Roarch on Cancer (IARC) mengklasifikasikannya sebaga kaninogenik golongan I (cukup bukti sebagai karsinegen pada manu sia), khususnya pada saluran pernafasan.
Rhodamin B biu menumpuk di lemak schinggi lama kelamaan jumlahnya alan tenus bertambah.
met panas, raa tidak enak dan telanan darah rendah
Rhodamin B diserap lebih banyak pada saluran pencermaan dan menunjulkan ilkatan protcin yang kuat.Kerusakan pada hati tikus terjadi akibat makanan yang mengandung rhodamin B dalam konsentrasi tinggi.
Paparan rhodamin B dalam wak- ru yang lama daput menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati is umbe semet).
unng ti atu bud Kuning metanil dapat seocrypt menyehabkan tmual, muntah, akit perut, diare.
met panas, raa tidak enak dan telanan darah rendah.
l'ada jangka panjang Jeur Po dapat menyebabkan kanker kandung kemih ro Makipun bahan kimia tencbut telah dilarang penggunanuya unruk ua nm pangan, namun potensi penggunan yang salah (mie) hingg t inik ikan bakan tidak mungkin.
Terdapat berbagai faktor yang mendorong banyakPluk pihak untuk melakukan praktek penggunan yang salah buhan kimia ter oiai arang untuk pangan.
Pertama, bakun kimia tersebut mudah dipsroleh di Dl pasaran.
Kedua, harganya relatif murah.
Comments
Post a Comment